Taman doa di Lourdes
Lourdes
bukan saja terkenal karena ada patung Maria atau gereja basilikanya. Lourdes
juga punya taman doa yang luas.
Bahkan, luasnya lebih besar dari bagian
depan kompleks Lourdes. Bagian
depan maksudnya bagian yang menyatu dengan basilika dan kompleks gua Maria. Antara
dua bagian ini mengalir sungai besar dan bersih yaitu Sungai Grave. Boleh jadi sungai ini tidak seperti sekarang ini. Kata seorang teman
saya, sungai ini dulunya mengalir persis di bawah kaki Bunda Maria. Maksudnya,
sungai ini mengalir persis di bawah dinding gereja basilika yang juga tepat di
bawah patung bunda Maria yang ada di Lourdes. Sekarang sungai itu berubah
haluan. Tentu dengan bantuan arsitek atau tata kota. Sungai itu sekarang mengalir
di tengah, antara bagian belakang dan bagian depan kompleks ziarah Lourdes.
Taman doa ada di bagian belakang. Di
taman ini ada basilika St Bernadette juga beberapa hotel yang menyatu dengan
kompleks peziarahan Lourdes. Itulah sebabnya dari Basilika utama ada jembatan
menuju bagian belakang seperti menuju basilika St Bernadette atau taman doa.
Taman doa ini memang dirancang khusus
untuk tempat berdoa. Ada perhentian jalan salib. Kami membuat jalan salib di
taman doa ini bersama orang-orang sakit. Tempatnya datar dan luas, hening dan tenang, indah dan
hijau. Lapangannya ditumbuhi rumput hijau dan halus. Bagian lainnya yang dekat
dengan jalan raya agak miring. Tapi, ini hanya bagian kecilnya saja.
Sebagian besarnya datar.
Di tengah taman ini ada satu gedung yang
dirancang untuk berdoa atau pertemuan. Cukup luas. Saya hanya melihat bagian
luarnya saja sebab kami tidak menggunakan bangunan ini. Tampaknya bisa
diperluas lagi. Atapnya terbuat dari bahan seperti terpal tebal. Bisa diperluas
lagi dengan menariknya sampai ke ujung. Atau, dengan menyambungkan terpal yang
lainnya.
Selain untuk doa, taman ini juga bisa
jadi tempat mainan anak-anak. Jangan heran jika keluarga peziarah sering mampir
di sini. Mereka duduk-duduk sambil bercerita atau juga membuat pertemuan
kecil-kecilan, atau juga sambil membaca Kitab Suci atau buku bacaan lainnya, juga
sambil bermain dengan anak-anak mereka. Anak-anak tentunya senang dengan
keluasan taman ini. Ini tempat yang bebas baginya untuk berlari ke sana ke
mari. Taman ini juga bisa jadi tempat camping
atau out bound. Tapi, mungkin tidak
dizinkan karena fungsi utama taman ini adalah taman doa.
Doa memang mestinya dibuat di tempat
seperti ini. Doa bukan
ungkapan dalam kurungan. Doa, seperti suasana dalam taman ini,
merupakan ungkapan kebebasan dari dalam hati. Taman yang luas dan indah ini
kiranya melambangkan keluasan hati Tuhan untuk menerima berbagai ungkapan hati
manusia. Maka, berdoalah dari dalam hati.
Terima
kasih Tuhan untuk ciptaan-Mu ini. Terima kasih untuk arsitek yang merancang
taman ini sehingga saya bias menikmatinya untuk berdoa bersama kelompok orang
sakit. Terima kasih untuk St Bernadette dan St Maria, kalinlah yang membuat
banyak orang menikmati tempat indah dan sejuk ini. Meski tidak semua bisa
datang ke tempat ini, suatu saat akan dating orang baru ke sini. Sebab, taman
ini menjadi dambaan setiap orang.
(bersambung)
Parma, 1/9/2014
Gordi
Posting Komentar