yang dihadang pun sebenarnya masih bisa lewat |
Ini
blog tentang perjalanan tetapi isinya bukan jalan-jalan melulu. Ada juga
pengalaman yang berupa perjalanan tentang sesuatu. Jadi, bukan berarti
pengalaman tentang perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain.
Saya
mau menceritakan sedikit perjalanan hidup. Baru saja saya sembuh dari sakit. Bukan
main-main sampai saya masuk dan tinggal di rumah sakit. Ini bagian dari
perjalanan hidup. Di sana ada perawat dan dokter yang membantu. Parahnya kegiatan
di kampus terhambat. Lagi-lagi ini bagian dari perjalanan hidup saya.
Saya
menyadari sudah dua kali saya menginap di rumah sakit selama kuliah. Dua tahun
lalu masuk rumah sakit. Jenis penyakitnya hampir sama. Waktunya juga bersamaan.
Menjelang ujian semester genap. Saya bertanya ada apa ini? Jawaban pertama
adalah ini bagian dari hidup saya. Jawaban berikut bermunculan, entah kurang
menjaga kesehatan atau memang musim penyakit.
Perjalanan
hidup memang tidak selalu mulus. Siapa pun pasti pernah menghadapi tantangan. Bagi
saya ini bukan main-main. Kalau sampai ujian di kampus tertunda gara-gara sakit
ini. Manusia tidak lepas dari tantangan. Hidup saya dan hidup kita mau tak mau
mesti melewati tantangan itu. Maka, pengalaman sakit ini saya maknai sebagai
kerikil dalam perjalanan.
Kerikil
bisa berbahaya bagi kita namun dia bisa membuat kita hati-hati. Telapak kaki
yang bersentuhan dengan kerikil akan merasakan sakitnya ketajaman kerikil. Di sini
manusia diajak untuk bersabar dan hati-hati melewati kerikil. Inilah bagian
dari perjalanan hidup.
Saya
pun telat memasukan tulisan di blog ini karena tantangan. Harap pembaca
mengerti. Selain sakit, saya juga kebetulan baru saja menyelesaikan ujian di
kampus yang menyita waktu saya sehingga tulisan telat dibuat. Terima kasih
untuk pembaca setia blog ini.***
CPR,
26/5/2012
Gordi
Afri
Posting Komentar