Bersemedi 30 hari di Bukit Kota Bologna
Kota Bologna tampak sebagian, di lihat dari atas bukit |
Pernah dengar nama
retret agung? Kalau belum jangan khawatir. Anda tidak sendiri. Sekarang Anda
mendengarnya. Saya juga dulu 2 tahun setelah SMA baru mendengar nama ini.
Retret
agung, nama yang aneh bagi yang pertama mendengarnya. Retret kok agung. Seperti
imam agung, mahkamah agung saja. Nama agung-nya ini membuat retret ini berbeda
dengan yang lainnya.
Retret
memang biasanya hanya 1 minggu. Retret yang
bisa dipahami sebagai re-treat atau
menarik diri dari rutinitas harian. Istilah ini mungkin tidak populer di
Indonesia khususnya bagi yang non-Kristiani. Bagi yang Kristiani atau yang
Katolik istilah ini sudah populer. Jadi, dalam retret kita hanya membangun
hubungan dengan Tuhan yang kita yakini. Kita lepaskan semua pikiran dan pekerjaan
kita. Ini yang kita usahakan dalam retret. Maka, retret ini tidak terlepas dari
kegiatan rohani atau doa.
Dalam retret biasanya ada banyak kegiatan rohani seperti
misa, doa pagi, siang atau malam, pertemuan, sharing, membaca Kitab Suci dan merefleksikannya dalam meditasi,
rosario, dan sebagainya. Tergantung jenis retret dan pemandunya.
Retret agung dalam tulisan ini tidak beda dengan model
retret pada umumnya. Ada kegiatan seperti
tertulis di atas. Hanya saja lamanya yang beda yakni 30 hari. Seperti yang kami
buat, dari tanggal 1 sampai 31 Juli. Temanya macam-macam. Dibagi dalam beberapa minggu. Tetapi jangan menghitungnya
seperti seminggu 7 hari. Minggu pertama misalnya dari tanggal 1 sampai 10. Tema
kedua pada minggu kedua dari tanggal 11 malam hari sampai 21 malam hari.
Jadi,
retret agung hanya beda jumlah hari dengan retret pada umumnya. Mungkin karena
ini dinamakan retret agung. Nama ini di Indonesia dipopulerkan oleh teman-teman
dari Serikat Jesus yang biasanya menyelenggarakan retret ini. Satu hal yang
selalu ada dalam retret adalah saat hening atau silentium, silent, silenzio. Kami juga
seperti ini selama 30 hari di sini. Emang bisa??? Bersambung di tulisan
selanjutnya.
Bologna, 24/7/2015
Gordi
Posting Komentar