Kali ini bukan bagian makannya yang dibahas tetapi tempat
kami makan. Ya ruang makan. Ruang tempat kami memuaskan raga kami dengan berkat
Tuhan yang kami terima. Kami memang tidak bekerja tetapi kami menerima makanan
seperti ini. Tuhan kiranya mengirim pekerjanya untuk membantu kami.
Terima kasih untuk komunitas di Desio yang memberi kami
bukan saja, ruang lesgislatif tetapi juga makan. Juga ruang makan. Dan ruang
lainnya seperti kamar, komunitas, dan lingkungan serta keramahtamahan dalam
menerima kami. Keramahtamahan inilah yang membekas dalam hati kami. Kami merasa
ini rumah kami sendiri maka kami merasa nyaman tinggal di sini selama beberapa
hari. Sampai di sini saja.
Desio-Milan
23//6/15
Gordi
Posting Komentar