Halloween party ideas 2015

Anak muda ibarat tenaga muda. Tenaga muda ibarat penuh semangat. 

Ini benar. Sore ini, Rabu, 24 Juni 2015, kami berkunjung ke Paroki St Maria de Lourd, Lisone-Desio-Milano. Sahabat kami, Alessio, berasal dari paroki ini. Di sana, kami bertemu dengan anak-anak muda dari paroki. Kami membuat pertemuan singkat dengan mereka.

Mereka adalah anak-anak SMA dan beberapa sudah mulai kuliah. Usia mereka berkisar dari 17-19 tahun. Mereka memang bertenaga muda dan bersemangat muda. Mereka menjadi aktivis di paroki. Mengajar agama untuk adik-adik yang masih kecil. Membuat kegiatan di gereja dan masyarakat selama liburan musim panas. Hari-hari ini mereka sedang membuat peket kegiatan ini bersama anak-anak SD dan SMP dari beberapa paroki sekitar.

Saya puji semangat mereka. Di tengah modernya kota Milan, yang penuh dengan nilai modern juga, mereka rupanya tidak lupa membina sikap dan mental adik-adik mereka. Boleh jadi nilai kehidupan modern akan memengaruhi perkembangan mereka dan adik-adik mereka, tetapi mereka rupanya ingin mencegah hal itu pada adik-adik mereka. Mereka tahu masa itu akan datang dan mereka tahu pula cara menghadapinya.

Mereka boleh saja memilih untuk tidak memperkarsai kegiatan itu. Toh, itu urusan gereja dan masyarakat. Tetapi ini tidak berlaku bagi 30-an lebih anak muda ini. Mereka justru memilih untuk mengabdikan sebagian dari waktu liburan untuk membiana adik-adik mereka. Mereka lakukan kegiatan ini dengan semangat mereka yang juga masih muda.

Dengan semangat muda ini juga, kami memberikan semangat pada mereka dalam pertemuan yang berlangsung 1,5 jam ini. Pengaruh semangat muda, kami pun ikut bernyanyi dan berjoget bersama. Dipandu oleh dua teman kami, Andres dan Tresor, serta grup pemusik lainnya. Mereka semangat bernyanyi dan berjoget. Setelah senang dan semangat berjoget, kami lanjutkan dengan tanya jawab. Tanya jawab tentang kehidupan.

Salah satu topik menarik adalah tentang pilihan. Memilih satu kegiatan adalah sebuah pilihan. Pilih terlibat atau tidak. Mereka kiranya sudah memilih untuk terlibat. Memilih jalan kehidupan juga adalah sebuah pilihan. Jalan kuliah atau jalan langsung kerja. Dalam setiap pilihan, selalu ada kebimbangan dan kekecewaan. Tapi, kalau jalan pilihan itu benar, kekecewaan itu akan berakhir dengan kesenangan. Kesenangan yang mendalam akan menjadi kebahagiaan sepanjang hidup.

Terima kasih teman-teman muda. Kami pulang ke Desio. Kami tunggu kalian di Parma. Sampai jumpa.

Desio-Milan 23//6/15
Gordi

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.