Menunggu pizza |
Di kota Parma, ada warung
makan yang menyediakan banyak jenis makanan. Bahkan setiap jenis makanan juga
dengan banyak porsi. Harga makanan tidak tergantung pada jenis dan jumlah
porsi. Harga untuk semua jenis dan porsi sama yakni 8 euro. Warung ini milik
orang Cina. Saya belum pernah makan di sana tetapi saya berkali-kali mendengar
cerita tentang warung ini.
Di Desio-Milan, kami juga
masuk warung seperti ini. Hanya saja di sini hanya ada pizza. Maka, warung ini
lebih tepatnya disebut pizzeria (tempat
jual pizza). Hanya pizza tetapi dengan banyak jenis. Harganya hanya 12 euro
untuk pizza dan segelas bir.
Dengan harga ini, kami
bisa makan beberapa porsi pizza dan beberapa jenis pizza. Saya misalnya makan 6
porsi dengan 4 jenis yang berbeda. Ada pizza Margarita, pizza-funghi, pizza-mozzarela,
pizza-patati, dan seterusnya. Teman saya makan 8 porsi dan teman yang satu lagi
makan 11 porsi. Kami minum segelas besar bir. Harganya sama, 12 euro.
Pizzeria
ini sama dengan warung yang di Parma itu. Saya menamakan warung makan seperti
ini sebagai warung kenyang dan senang.
Maksudnya, kita bisa makan sampai kenyang tanpa memikirkan biaya seiap jenis
makanan. Kekenyangan ini membawa kita pada kesenangan. Orang kenyang biasanya
cari senang. Dan, kesenangan ini bukan saja milik pengunjung warung. Pengelola dan
pelayan warung kiranya juga senang jika pengunjung atau pelanggannya kenyang. Jadi,
kalau mau dialog antara pengelola dan pengunjung di warung ini, rangkum saja
dengan satu kalimat, KALIAN KENYANG, KAMI
SENANG.
Memang
kami kenyang sekali. Kami pulang ke rumah dengan senang juga. Tiba di rumah
pukul 22.00. Saya membaca buku sebentar, berdoa, lalu tidur. Temili warung
kiranya senang. Kami saja berjumlah 28 orang. Memenuhi satu meja panjang. Bayarannya
336 euro. Belum lagi pengunjung lainnya di dekat kami yang jumlahnya juga
hampir sama dengan kami. Memenuhi meja panjang seperti kami. Tambah lagi dengan
pengunjung lain di meja-meja kecil berjumlah 4 sampai 8 orang. Berapa ya
pendapatan rata-rata setiap hari dari warung ini?
Tidak
penting untuk ditebak. Yang penting, PENGUNJUNG KENYANG, PELAYAN SENANG.
Desio-Milan
23//6/15
Gordi
Posting Komentar