Halloween party ideas 2015



Hari ini (11/6/2012) hari kedua camping. Kemarin kami tiba. Langsung menikmati dinginnya suasana di bukit danau. Kami capek setelah menikmati perjalanan yang sempat macet dari Jakarta.

Hari kedua ini kami isi dengan kegiatan menarik. Saya dan beberapa teman mengalami persaudaraan dalam perjalanan mendaki bukit. Di atas bukit kok masih mendaki bukit. Ya karena kawasan ini terdiri atas bukit-bukit. Jangan bangga tinggal di bukit danau karena di atasnya masih ada bukit lagi.

Dalam pendakian itu kami merasakan kelelahan fisik kami. Otot kaki regang, lutut siap bergetar ketika turun. Kami mendaki hingga bukit menjelang kawasan gunung. Tinggi sekali.

Jangan tanya bagaimana pemandangan dari atas sana. Kami melihat rumah yang kami pakai jauh sekali. Letaknya jauh di bawah. Mata kami hampir saja tidak melihatnya. Maka, kami menggunakan lensa sehingga yang kecil tampak besar, yang jauh tampak dekat.

Lebih dari sekadar melihat pemandangan indah itu, kami bertemu para petani kacang keledai. Mereka menyiangi rumput di kebun miring di hamparan bukit itu. Sinar mentari tak mereka hiraukan demi kacang keledai itu. Ada juga kacang tanah dan sejnis kacang lainnya. Tanah yang subur itu cocok untuk ditanami kacang-kacangan.

Kami tahu betapa  beratnya perjuangan mereka. Anak-anak mereka mungkin ongkang-ongkang di sekolah, berfoya-foya, padahal orang tua mereka hiruk pikuk membersihkan ladang demi mendapatkan hasil yang bisa dijual.


Kebun ini sampai di ujung bukit. Kami melewati tanah miring ini. Hampir saja ada yang tidak bisa. Beberapa teman memang mundur duluan. Kami yang lain, jalan terus, bahu membahu mencapai puncak bukit. Kami sampai di batas kebun. Di atasnya hanya ada hutan sampai di puncak gunung. Sampai di sini. Kami kembali ke rumah. Demikian perjalanan hari kedua. (Bersambung..)

PA, 7/8/2012
Gordi Afri

Baca juga Tulisan sebelumnya: Danau di Atas Bukit 1

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.