Halloween party ideas 2015



Jalan-jalan mestinya disertai dengan foto-foto. Ini yang diamini oleh banyak orang terutama yang hobi jalan-jalan. Rasanya tidak ada yang khusus jika jalan-jalan itu tidak diabadikan. Apalagi kalau perjalanan itu menjadi kesempatan langka. Juga bagi mereka yang berkeluarga, perjalanan itu menjadi sesuatu yang berharga. Di rumah masih ada istri/suami dan anak-anak yang menunggu foto-foto kita.

Bulan Agustus kemarin, saya dan dua orang sahabat mengunjungi kompleks Gereja Katolik Ganjuran dan Candi Hati Kudus Yesusnya. Tempat ini unik dan ramai dikunjungi orang. Tak jarang jika tempat ini terkenal. Saya sudah beberapa kali ke sana. Paling tidak sekarang sudah lebih dari dua kali.

Perjalanan kali ini tidak diabadikan dengan foto-foto. Yaaah..semacam kunjungan biasa. Padahal ada perbedaan antara kunjungan dulu dan dan sekarang. Gereja dan kompleks yang dulu—sebelum gempa Yogya tahun 2006—beda dengan gereja sekarang. Sekarang agak megah dan tentunya baru saja didirikan atau direnovasi.

Gereja dan kompleks candi boleh saja berbeda tetapi kami tidak memedulikannya. Kebetulan kunjungan ini juga mendadak. Hanya dirunding sepuluh menit sebelum jalan lalu langsung jalan.

Kunjungan ini memang hanya sekadar kunjungan. Seorang sahabat belum pernah ke sana dan mau melihat tempat itu. Saya ikut saja untuk menemani. Jadi...kunjungan ini tetap menjadi kenangan meski tidak ada foto-foto. Mudah-mudahan kunjungan berikutnya bisa dibuatkan foto-foto.

Bukan foto-foto yang penting meski itu berguna. Yang penting adalah saya mau dan rela menemani sahabat saya.

PA, 15/10/2012
Gordi Afri

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.