FOTO: di sini |
Pagi ini saya mengikuti misa di Gereja Santo Yohanes Rasul, Pringwulung, Yogyakarta jam 07.00 WIB Sengaja saya mengikuti misa di sana. Sudah lama tidak ke sana.
Misa hari
Minggu Prapaskah pertama ini amat menarik. Beberapa hal yang menarik adalah
umat yang datang banyak. Biasanya bagian belakang banyak bangku kosong. Hari ini
terisi sebagian besarnya. Hanya beberapa yang kosong.
Boleh jadi, mereka
sadar akan masa Prapaskah ini. Masa yang dimulai pada Hari Rabu Abu, 13/2/13,
ini menjadi kesempatan untuk mengubah kebiasaan. Mungkin ini salah satu
penyebab banyaknya umat yang datang.
Hal lain yang
menarik adalah perjalanan hari ini. Jalan masuk ke gereja ini ada pembarauan. Pembaruan
kecil tetapi memengaruhi jalannya kendaraan. Baik mobil maupun motor. Ada polisi
yang tidur di tengah jalan alias polisi tidur. Beberapa polisi tidur berlapis
dua dibuat.
Tidak tahu
kapan polisi ini ada. Saya lewaat terakhir di jalan ini, Desember lalu, belum ada polisi tidurnya. Ada benarnya juga
membuat polisi tidur. Sebab, laju kendaraan di jalanan masuk kadang-kadang
cepat. Padahal banyak gang dan perempatan yang bersinggungan dengan jalanan
itu. Dengan polisi ini mau tak mau laju kendaraan diperlambat.
Namun, polisi
tidur yang dibuat jaraknya berdekatan. Boleh jadi hanya 100 meter jaraknya. Ini
kurang efisien. Malah tidak nyaman bagi pengendara. Okelah kalau dibandingkan
dengan banyaknya gang dan perempatan yang bersinggungan, oke-oke saja. Tetapi,
kalau hitungan seperti ini, sungguh mengganggu kenyamana perjalanan.
Itu sebabnya
pengalaman hari ini saya masukan dalam blog perjalanan ini. Ini yang saya lihat
di jalan. Dan, ini amat menarik perhatian saya. Selamat berhari Minggu. Hati-hati
dalam perjalanan sebab ada polisi yang sedang tidur.
PA, 17/2/13
Gordi
Posting Komentar