foto dari aufridahanityasumarto.blogspot.com |
Kali ketiga saya ke rumah sakit lagi.
Gejala penyakitnya hampir sama. Itulah sebabnya saya juga semangat ke rumah
sakit. paling tidak saya bisa meyakinkan pasien bahwa kamu tidak sendiri dalam
sakit ini. Ada pasien lain yang punya gejala sama.
Selasa, 26 Maret 2013. Seorang anak
muda datang pada saya. Dia sakit dan dia memberitahu gejalanya. Lalu, saya
menyuruhnya istirahat. Sebentar lagi akan diantar ke rumah sakit. dia kembali. Saya
menyiapkan segala keperluan untuk berangkat ke sana.
Pukul 10, kami berangkat. Tidak banyak
yang dibicarakan dalam perjalanan. Saya kosentrasi menyetir. Kebetulan jalanan
ramai. Banyak sepeda motor dan sepeda di jalan. Juga mobil pribadi yang
berjubel. Inilah potret kota Yogyakarta kini.
Saya mengantar dia masuk. Lalu, saya
mencari tempat parkiran di luar kompleks. Setelahnya, kami ke dalam. Saya mengurus
administrasi. Mulai dari kartu berobat, tagihan, dan nomor urut di loket
berobat. Saya memasukan kertas nomor itu di loket yang ditunjuk. Tak lama
kemudian, dipanggil.
Perawat memeriksa dan menulis semua
keluhan. Ada tensi darah, pengecekan di tubuh dan rongga mulut. Lalu, kami keluar
ke ruang tunggu.
Tidak lama kemudian perawat memanggil
lagi. Kami masuk dan bertemu dokter. Dokter memeriksa. Lalu, dia menyuruh kami
ke laboratorium pemeriksaan darah. Lab ada di lantai 2. Kami turun ke sana.
Di sana prosesnya lama. Kami disuruh
ke loket tagihan di lantai 1. Saya mengurus dan tuntas. Naik lagi dan
mengembalikan kertas ke bagian lab. Kami disuruh duduk dan menunggu panggilan. Di
sinilah permulaan duduk berlama-lama.
Saya mengambil koran KOMPAS di ruang
tunggu. Saya membaca beberapa halaman. Kemudian, ada panggilan. Teman saya
masuk dan perawat mengambil darah. Setelah itu, duduk kira-kira 45-1 jam.
Bagian lab memanggil dan menyerahkan
hasil pemeriksaan darah. Kami membawa bukti itu ke atas, lantai 3, dan menyerahkan
pada dokter. Kami duduk menunggu kemudian masuk bertemu dokter. Dia menulis
semua resep dan menyerahkan pada kami. Di sini kami menunggu sekitar 30 menit.
Kami turun ke lantai 1 untuk
menyerahkan resep. Duduk selama 45 menit dan dipanggil untuk mengambil obat. Wuahhhh
selesai.
Beginilah kalau kita mengurus pasien
di rumah sakit. modal utama adalah kesetiaan dan kesabaran untuk menunggu. Siap-siap
untuk keluar masuk ruangan dan ngurus sana-sini dari loket ke loket.
Setelah dapat resep, kami langsung
pulang. Wahhh lega rasanya. Saya mengisi solar mobil dalam perjalanan pulang. Selesailah
sudah petualangan 3 hari ke rumah sakit. semoga esok tidak ada lagi yang sakit.
(habis)***
PA, 30/3/13
Gordi
Posting Komentar