Halloween party ideas 2015

Dari Parma ke Lourdes
Stasiun Lourdes, foto Gordi


Kamis, 7 Agustus 2014. Hari ini kami berangkat ke Lourdes, Prancis. Perjalanan panjang dan mungkin melelahkan. Perjalanan dengan kereta TrenItalia. Tentunya sebelum masuk kereta, kami harus ke stasiun. Perjalanan menuju stasiun inilah yang akan saya ulas lebih dulu.

Kami berangkat dengan kelompok UNITALSI Cremona. Maksudnya, kami akan naik kereta di stasiun Cremona. Dari Parma, jam 4.30 sore, kami naik mobil bersama Mama dari Pastor Andrea Fachetti, SX. Pastor Andre adalah pastor Xaverian yang ditahbiskan 2 tahun lalu dan sedang bekerja di Mozambik, Afrika. Orang tuanya begitu baik, mau menjemput kami di Parma. Indahnya hidup bersaudara. Kami, yang juga calon generasi penerus Xaverian, menjadi anak-anaknya juga. Anaknya memang hanya Pastor Andrea dan saudarinya namun kami juga dianggap sebagai anak-anaknya juga.

Perjalanan selama 45 menit dari kota Parma ke Viadana ini menarik. Di mobil, kami bercerita untuk menghangatkan suasanana. Saya, kedua teman saya, Basil dan Severin, mengenal Mama dari Pastor Andrea hari ini. Sebelumnya, kami berkomunikasi lewat telepon. Dan, hari ini kami bertemu.

Di Viadana, kami bertemu Francesco dan Carlo. Kami berkumpul di gereja St Petrus lalu dengan bis menuju stasiun Cremona. Perjalanan ini ditempuh selama 1 jam. Di dalam bus, kami bertiga mulai berkenalaln dengan beberapa peziarah lainnya termasuk beberapa pastor.

Kami berangkat jam 6.30 sore dari Viadana, dan tiba 1 jam kemudian di Cremona. Di jadwal, kami akan berangkat dari Cremona pada jam 9 malam. Namun, kenyatannya kereta tiba jam 11. Begitu kereta tiba, kami masuk dan mengurus semua perlengkapan. Tas dan koper ditempatkan pada posnya. Mudah sekali karena di tas dan koper ada tanda khusus yang berisi nomor gerbong kereta dan nomor kamar-kursi dalam gerbong. Jadi, cepat saja. Kebetulan juga atau mungkin sudah diatur demikian, kami yang dari Viadana dan Cremona ditempatkan di 2 gerbong yang berdekatan. Jadi, tambah mudah.

Kereta berangkat dari Mantova dan menuju Milan. Kelompok pertama memang naik dari Mantova. Telat tiba di Cremona, mungkin telat berangkat dari Mantova, telat juga tiba di Milan. Telat tiba maka telat juga berangkat. Kami berangkat dari Milan pada jam 2 dini hari.

foto, Gordi

Saya tidur jam 11 lebih sedikit. Begitu kereta mulai berangkat dari Cremona, saya sudah naik di tempat tidur. Kereta ini mempunyai kursi yang bisa dijadikan tempat tidur. Satu ruangan dalam gerbong berisi 6 orang. Duduk berhadapan, bertiga-tiga. Namun di atasnya ada 2 tingkat kursi sejenis yang bisa diatur seperti tempat tidur. Jadi, tiga orang di sisi kanan akan menempati tiga tingkat tempat tidur. Demikian yang di sebelahnya.

Saya tidak ingat lagi, bagaimana perjalanan dari Cremona ke kota Milan. Saya kenyang makan roti sebelum jam 9 malam, lalu langsung tidur saat kereta mulai bergerak. Saya dan satu teman saya, Primo, dapat jadwal ronda malam, dari jam 3 hingga 5 pagi. Saya tidur sebelumnya dan bangun jam 3. Jam 5 lewat sampai jam 7, tidur lagi.

Kami berhenti di beberapa stasiun. Sampai di stasiun terakhir di bagian negara Italia, stasiun Ventimiglia, lokomotif kereta diganti. Kami pakai lokomotif kereta Prancis. Sedangkan gerbongnya tidak diganti. Di stasiun ke sekiannya juga ada pergantian lokomotif. Lokomotif kedua ini yang membawa kami hingga tiba di Lourdes pada jam 6 sore. Dari stasiun kami naik bis hingga tiba di hotel jam 7.30 malam. Jadi, total perjalanan ini adalah hampir 27 jam. Perjalanan dengan kereta selama 19,5 jam. Capek bukan??? Tentang suasana dalam kereta, dan apa kerjanya tukang ronda, akan saya ceritakan pada bagian lain. (bersambung)

Parma, 14/8/2014
Gordi

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.