Doa Pagi Bersama (14)
Doa pagi selalu dibuat bersama. Hanya doa pagi saja. Doa
siang bersama tidak ada sebab kami sudah membuat doa pribadi sebanyak 4 kali
sepanjang hari. Itu sudah cukup. Pada awalnya kami juga bertanya apakah tidak
lebih baik kita buat doa bersama pada pagi, siang, sore bahkan malam? Untuk pagi dan malam ya sedangkan siang dan sore tidak
perlu. Kami sudah banyak waktu berdoa, apalagi sore hari ada
misa.
Doa pagi juga sederhana saja. Ya doa pagi yang biasa
dibuat di komunitas religius. Doa pagi-nya Gereja Katolik. Doa dari buku doa
brevir. Doa ini memang disebut doa gereja karena dalam doa itu, Gerejalah yang
berdoa. Ujudnya adalah ujud Gereja, bukan ujud pribadi. Jadi, kalau Anda berdoa
dengan doa itu maka Anda berdoa untuk dan bersama Gereja. Ini keyakinan Gereja
Katolik.
Kami membuatnya demikian. Satu orang pemandu yang
biasanya dari pastor. Jadi, tiga pastor secara bergilir memandu doa. Tugasnya
sederhana saja. Memberi arahan, ibadat dari bagian mana, sesuai hari dalam
kalender liturgi Gereja Katolik Roma. Kalau ada pesta santo/a atau peringatan
biasanya doanya diganti. Bukan dari rumusan biasa tetapi dari rumusan liturgi
perayaan bersangkutan. Setelah itu, dia juga yang membacakan doa penutup dan
berkat pada akhir perayaan. Sederhana kan?
Selain pemimpin, ada juga pengiring mazmur, pemimpin
mazmur, dan petugas bacaan. Untuk bagian ini akan diuraikan pada tulisan
selanjutnya. Biasanya kami menyanyikan kidung dan mendaraskan mazmur.
Tergantung dari pengiring mazmur. Kita yang lain patuh pada perintahnya. Kalau
dia bilang kita nyanyi ya nyanyi, kita daraskan ya daras. Jadi, sebenarnya
pengiring juga dalam hal ini punya kuasa melebihi pemimpin doa. Tapi ya karena
ini doa, tidak ada namanya kuasa dan menguasai. Dalam doa yang terpenting
adalah persatuan. Kita bersatu dalam doa. Bukan berdoa secara pribadi.
Tulisan selanjutnya
akan membahas tugas dari petugas lainnya. Ikuti terus
lanjutannya.
Bologna, 28//2015
Gordi
Posting Komentar