Misa Bersama pada Sore
Hari (15)
Kami mengikuti misa harian. Misa khusus komunitas kami yang dirayakan pada pukul
18.30. Kalau hari-hari tertentu misalnya pada saat kami keluar misa diadakan
pada 19.00.
Pemimpin misa juga
secara bergilir dari 3 pastor. Tetapi misa dibuat konselebrasi 4 pastor. Tiga
pastor pendamping dan satu pastor peserta. Pastor peserta don Francesco biasanya memimpin misa pada hari libur. Hari di mana
kami keluar untuk berhenti sejenak. Tentang hari khusus ini juga akan saya
uraikan pada bagian lain.
Kadang-kadang dalam
misa, selain kami peserta retret, ada juga beberapa peserta lain dari luar.
Entah mereka mengikuti rekoleksi pribadi selama setengah hari, sehari penuh,
atau beberapa hari saja dalam seminggu. Jumlahnya tidak banyak. Tidak setiap
hari juga. Kehadiran mereka langsung diketahui karena antara kami peserta
retret 30 hari sudah saling kenal. Jadi, kalau ada orang baru, kami langsung
mengetahuinya.
Dalam misa tentu ada
nyanyian. Petugas pengiring lagu bergilir antara 3 orang
pengiring. Mereka beda dengan 3 pengiring lainnya yang mengiringi lagu mazmur
dan kidung pada doa pagi. Bagian ini juga akan saya uraikan.
Selain
lagu, dalam misa juga kami diberi kesempatan untuk menyampaikan doa permohonan
secara spontan. Biasanya banyak sekali orang yang mau menyampaikan permohonan.
Baik berupa syukur untuk kesempatan retret ini maupun untuk mereka yang ada di
luar, di rumah, keluarga, komunitas, dan situasi dunia pada umumnya.
Bervariasi.
Misa
berlangsung biasanya tidak sampai 1 jam. Paling lama 50 menit. Paling cepat 45
menit. Tergantung panjang khotbah dan banyaknya doa permohonan.
Saat
misa pada umumnya ada yang duduk di bangku dan kursi dan ada juga yang duduk di
lantai. Biasanya bagian belakang selalu terisi dengan mereka yang hobi duduk di
lantai. Bukan duduk bersilah tetapi duduk di bagian lantai yang agak tinggi.
Atau di tangga. Kebetulan lantai kapel agak rendah dari lantai jalan masuk.
Jadi, ada beberapa tangga turun ke lantai utama. Lantai jalan masuk hampir
setingkat dengan lantai altar dan tempat duduk pastor. Itulah sebabnya umat
bisa melihat pastor dan sebaliknya.
Misa
jadi meriah karena iringan lagu-lagunya. Maka, silakan simak tulisan
selanjutnya tentang pengiring lagu misa. Sebelumnya
ada tulisan tentang petugas baca baik untuk bacaan pertama dan mazmur dalam
misa. Ikuti terus ulasannya.
Bologna, 28/7/2015
Gordi
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Mbak Dewi, terima kasih atas tawarannya, untuk saat ini, saya berbagi di sini saja dulu, mungkin kalau sudah banyak koleksi baru masuk di kbagi.com, terima kasih atas undangannya
Hapussalam hangat