Pertemuan Pertama, Belajar dari Dia (7)
Pertemuan pertama setelah makan malam. Kami bertemu di ruang pertemuan yang besar. Bisa
menampung 60-an orang. Kami duduk melingkar. Di bagian depan, dekat dengan meja
panggung duduk tim pemandu retret ini.
Padre
Caludio SJ membuka pertemuan ini dengan doa. Lalu, dengan mudah dia menunjukkan
gambar yang ada di belakang mereka. Gambar lukisan di dinding ruang itu. Yesus
bersama kedua belas muridnya. Yesus menginstruksikan sesuatu pada mereka. Entah
apa yang sedang dia instruksikan. Yang jelas
dia duduk dan para murid berdiri. Di belakang mereka ada gerbang rumah.
Kami tidak akan masuk
pada pendalaman gambar ini. Padre Claudio hanya mengajak kami untuk belajar
dari hal menarik di gambar itu yakni berada di keliling Yesus. Yesus sebagai
pemandu pertemuan. Perhatian para murid tentu tertuju pada-Nya. Maka, kami juga
diajak untuk memusatkan perhatian pada Yesus yang menjadi pemandu utama retret
ini.
Lalu, Padre Claudio
memberikan beberapa instruksi ringan seperti menjaga suasana hening, membawa Kitab Suci setiap kali ada pertemuan,
memberikan jadwal sementara khusus untuk hari esok, menjelaskan peraturan yang
mesti ditaati misalnya tidak boleh merokok dalam kamar, tidak boleh menyalakan hp
dan komputer selama retret, tidak boleh ribut di ruang atas—lantai 1 dan lantai
2—karena akan terdengar di lantai bawah khususnya di kapel utama, kalau ada
keperluan silakan hubungi reseptionis. Lalu pembimbing lain—Beppe—menjelaskan
hal detail lain seperti di mana letak
mesin cuci pakaian, menjelaskan fungsi ketiga kunci yang ada di kamar kami
masing-masing, di mana tempat jemur pakaian, tempat seterika. Kunci yang tiga
itu rupanya untuk pintu kamar, pintu keluar jalan raya, dan pintu utama rumah
retret.
Peraturan lain akan disampaikan pada pertemuan di
hari-hari berikutnya. Misalnya pembagian petugas membaca di kapel saat misa dan
doa pagi, petugas pengiring lagu, petugas cuci piring dan kamar makan, dan
sebagainya. Lalu, pada bagian akhir, kami juga membuat presentasi singkat,
nama-umur-asal. Mulai dari para pembimbing lalu kami para peserta.
Lalu, kami diberi satu bacaan singkat dari Kitab Suci
yakni dari Kitab Mazmur, sebagai ungkapan terima kasih pada Tuhan untuk
kehidupan hari ini.
Pengalaman seru lainnya bisa dilihat pada tulisan berikut
yakni tentang perayaan ekaristi pertama. Ada hal yang menarik sekali untuk
dibagikan kepada pembaca. Maka, ikuti terus ceritanya.
Bologna, 25/7/2015
Gordi
Posting Komentar