Halloween party ideas 2015

Makan Malam Pertama di Rumah Retret Ini (6)
 
salah satu sisi Ruang Makan di Rumah Retret ini


Makan malam pertama amat ramai. Belum saling kenal tapi sudah saling ribut. Yang lainnya masih enggan bergabung. Yang sudah kenal mengambil posisi duduk di meja yang sama. Apakah ini suasana retret yang sebenarnya?

Tentu saja tidak. Ini malam pertama. Makan malam pembuka. Kami boleh ribut atau kami ribut seperti makan malam biasanya. Kami belum diinstruksikan untuk makan dalam suasana hening. Istilahnya retret belum dimulai secara resmi. Kami baru saja tiba dari tempat masing-masing dan baru berkumpul di sini.

Kami tentu saja mulai berkenalan ala kadarnya sambil makan. Tapi tentu saja mustahil bisa mengingat semua nama yang diperkenalkan. Itulah sebabnya hanya perkenalan sepintas saja di kamar makan ini.

Ada juga yang memilih duduk dengan teman seasalnya, sekomunitasnya, sekotanya. Tentu untuk mereka yang datang berombongan. Yang datang sendiri biasanya nyelip di kelompok yang mungkin sendiri juga. Ini yang bagus tentu saja.

Tidak seperti kami yang datang berombongan dari Parma. Kami duduk dengan satu rombongan dari Roma. Kami tentu saja sudah saling kenal sebelum makan tadi. Mudah dihafal karena grup kami semuanya orang asing. Jadi aneh karena kami tidak duduk dengan teman-teman Italia yang mayoritas itu. Nanti saja. Nanti juga sudah saling kenal.

Makan malam pertama yang terkesan indah karena rupanya akan berbeda dengan makan malam berikutnya yang penuh dengan suasana hening. Malam ini memang tidak ada musik yang mengiringi. Cerita-cerita kamilah yang jadi musik pengiringnya. Retret ini akan dibuka secara resmi pada pertemuan pertama yang berlangsung setelah makan malam ini. Baca cerita berikutnya.

Bologna, 25/7/2015
Gordi


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.