Halloween party ideas 2015


foto, dok. pribadi
Kami memutuskan untuk mengikuti jalur ke tempat camping. Kami mengikuti arah angkutan kota ke Utara. Arah ini dalam peta dinamakan Salabintana. Kami mengikuti rute menanjak dan jalanan kecil. Sebelum melaju lebih jauh, kami singgah di salah satu minimarket (indomaret) untuk membeli makanan. Masing-masing 2 potong roti dan sebotol sirup lemon. Inilah pengganti makan siang. Perut yang mulai keroncong ini sudah terisi kembali. Sambil jalan kami makan. Kornel mengendalikan setir mobil, saya mengoperasikan kamera saku merek Cannon, dan Yudi membuka pembungkus makanan. Asyik juga ya…..

Kami tiba di sebuah hotel mewah. Di depan gerbangnya ditulis Hotel Pariwisata Selabintana. Inilah tujuan kami. Syukurlah perjalanan ini berhenti di sini. Rupanya dugaan kami salah. Saya berbincang dengan petugas keamanan (satpam) dan ternyata ini hanya sebuah hotel, bukan kemah camping. Di sini tidak ada kawasan untuk camping. Dia memberi informasi kalau tempat camping itu di daerah lain. Dia memberi petunjuk, kami turun lagi dansampai di pertigaan ambil arah kanan lalu ikuti terus jalan itu.

Kami menyusuri rute baru ini. Wah….lebih gawat dari rute sebelumnya. Jalanan kecil dan berlubang. Saya merekam perjalanan ini. Tempat-tempat yang berlubang kami jadikan bahan video perjalanan. Rutenya menanjak lalu datar. Kami melewati gerbang masuk dan membayar Rp. 30.000 untuk karcis masuk, mobil dan 3 orang pengunjung. Wah mahal juga. Lalu kami tiba di kawasan camping.

Ada 3 tempat yang kami survei. Pertama camping area Cipelang. Dari tempat parkir ke arah kanan. Tempatnya agak rendah. Ada sungai yang segar, pondok, kamar mandi, dan lapangan. Tempat ini langsung berhadapan dengan alam. Tempat yang dikelola oleh pemda Sukabumi ini tampak tidak terawat. Kamar mandi dan pondoknya kurang bersih.

Kedua camping area Halimun. Ini tempat yang bersih. Tempat yang dikelola perhutani (Perusahaan Hutan Negara Indonesia) ini berada di daerah bukit. Dari tempat parkir ke kiri (ke atas). Tempatnya luas, ada aula besar, koneksi internet wifi, kamar mandi dan toilet bersih. Harganya terjangkau. Sayangnya di sini tidak boleh membunyikan musik. Takutnya hewan yang berkeliaran di sekitar kawasan ini terganggu dan enggan untuk mendiami kawasan ini. Begitu penjelasan singkat dari petugas yang menerima kami.

Ketiga camping area Elang Jawa. Tempat ini dikelola oleh seorang masyarakat di sekitar itu. Letaknya berdekatan dengan Halimun. Kawasannya tidak terlalu luas tetapi bersih.

Setelah semua informasi ketiga tempat ini kami peroleh, kami kembali ke kota Sukabumi. Kami sempat berhenti di kawasan perkebunan Teh, berfoto-foto sebentar lalu melanjutkan perjalanan. Di kota Sukabumi ini kami singgah di rumah salah satu temannya Kornel. Bagaimana kisah selanjutnya? Nanti saya ceritakan. (bersambung)

CPR, 6/7/2012
Gordi Afri

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.