Gambar: dokumen pribadi |
Kami sekomunitas pun mau mengisi
liburan bulan Juni dengan kegiatan camping.
Lumayan ada 3 hari yang kami sediakan untuk kegiatan itu. Acara lain pada
liburan adalah membersihkan rumah, retret ke Yogyakarta, persiapan pulang
liburan, dan sebagainya. Tidak semua kami libur tetapi sebagian kecil libur.
Untuk kegiatan camping, kami
menyurvei beberapa tempat antara lain di Pondok Halimun, Sukabumi.
Kami berangkat ke sana pada 26 April
2012. Saya bersama dua orang teman, Kornel dan Yudi. Kornel pernah melewati
rute ke sana meski tidak sampai di tempat yang kami tuju. Dia pernah sampai di
dekat kota Sukabumi. Dia memang hobi berpetualang. Waktu itu, dia mengantar
kelompok yang mengadakan camping di
daerah sekitar Sukabumi. Kebetulan dia juga seorang sopir sehingga genaplah
hobinya ini.
Berbekalkan pengetahuan tentang rute
ini, kami berangkat. Kornel juga menambah informasi dengan membawa peta Jakarta dan Sekitarnya terbitan tahun
2005. Dari peta ini, kami belajar banyak tentang rute daerah Sukabumi.
Informasi lain dia peroleh dari internet. Jadi, boleh dibilang kami mempunyai
pengetahuan yang cukup untuk sampai di sana.
Meski demikian, semuanya itu hanyalah
pengetahuan indrawi yang abstrak. Kadang-kadang pengetahuan itu tidak sesuai
dengan pengalaman konkret. Di kepala kita mengetahui jalur A akan berakhir di
titik Z. Dalam kenyataannya kita sulit menemukan titik yang ditunjukkan dalam
pengetahuan kita. Dalam peta kita melihat jarak antara dua tempat dekat sekali,
dalam kenyataannya jaraknya jauh.
Kami mengambil rute dari Jakarta lewat
tol jagorawi lalu keluar di Ciawi, mengikuti jalur angkutan ke Sukabumi. Jalur
ini amat ramai. Daerah Sukabumi dan sekitarnya merupakan kawasan
industri/pabrik. Jangan heran kalau pabrik besar seperti Aqua, Kratingdaeng, Pocari
Sweat, mempunyai kantornya di sini. Truk-truk besar pun keluar masuk di jalur
ini. Belum lagi dengan kendaraan roda dua yang lalu lalang. Angkutan kecil
seperti minibus dan L-300 berkeliaran. Kendaraan L-300 ini dikenal sebagai raja
jalan. Dialah metromininya jalur Bogor-Sukabumi.
Kami yang menggunakan kijang LGX pun
ikut dalam rombongan padat-merayap. Kami tiba di Ciawi pukul 9. Selanjutnya
menyusuri jalan ke kota Sukabumi dan tiba di kotanya menjelang pukul 12 siang.
Di sinilah kami mulai kebingungan. Dalam rencana kami mengambil rute ke arah
Cipelang. Kami mengambil arah Utara sesuai yang tertulis di peta. Namun begitu
kami tanya di beberapa penjual bakso, arah Cipelang itu ternyata ke Selatan.
Wah…..kok terbalik ya. Apa kami salah membaca peta?
Gambar:dokumen rpibadi |
Kami berhenti di dekat Gereja Katolik.
Inilah satu-satunya tempat ibadat bagi umat Katolik di kota kecil ini. Saya
masuk ke halaman gereja dan bertanya kepada beberapa orang yang duduk di situ.
Kebetulan mereka sedang duduk di teras gedung sekretariat gereja. Suasananya
sejuk, terik mentari ditutupi dedaunan rindang yang ada di halaman gereja.
Menurut mereka, Cipelang juga ke arah Selatan. Tetapi kalau tempat camping ke arah Utara yakni di Pondok
Halimun. Bimbang….mau ke manakah kami??? Bagaimana kisah selanjutnya??? (bersambung)
CPR, 6/7/2012
Gordi Afri
nice blog mas gordy
BalasHapusterima kasih Mas, sudah berkunjung..salam blogger
BalasHapus