HATI YANG BERGETAR
Hati ini bergetar lagi. Memang tidak seperti dulu—kala pertama kali ke
luar negeri. Namun, getaran itu tetap ada.
Hati memang mesti bergetar
akan kehidupan. Dengan getaran hati, hidup menjadi lebih berwarna. Getaran hati
itu dengan demikian menjadi tanda ada kehidupan.
Tanpa getaran itu,
sebetulnya, kehidupan tetap ada. Tetapi kehidupan tanpa getaran hati boleh jadi
kehidupan yang asal ada saja. Sebaliknya, kehidupan dengan getaran menjadi
lebih bermakna.
Getaran itu bagi saya amat
penting. Dengan bergetar, hati saya mulai bekerja. Pertama-tama mengatasi rasa
getar itu. Rasa getar itu pasti ada sebabnya. Inilah yang saya cari.
Hati itu bergetar karena
sebentar lagi akan ada perjalanan jauh. Jauhnya tidak seperti dulu kala
berangkat ke Italia. Jauhnya hanya sebatas Benua Asia bahkan masih Asia
Tenggara. Jauhnya ini tidak memengaruhi getaran hati saya. Namanya keluar
negeri pasti sesuatu yang beda banget.
Getaran ini makin kuat kala
perjalanan kali ini hanya sebatas singgah. Dari Indonesia ke Malaysia, dari
Malaysia ke Filipina dan menetap di sana untuk jangka waktu tertentu. Dari
Filipina masih harus ke Thailand. Inilah tujuan akhir yang saya capai.
Sebelum ke Thailand, mesti ke
Filipina dulu. Inilah yang membuat hati saya juga ikut bergetar. Entah di
Filipina juga akan bergetar. Yang jelas, getaran itu muncul di Indonesia
sebelum mencapai Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Semoga getaran hati ini
membawa kebahagiaan bagi saya.
Maligaya, 7/12/17
Gordi SX
Posting Komentar