Halloween party ideas 2015

TAK MAU KETINGGALAN
 
bersantai sejenak sambil berekreasi di kota Pekanbaru

Pengalaman ditinggalkan memang menyakitkan. Karena itu, siapa pun ingin tidak ditinggalkan. Ingin mengikuti rencana yang ada.

Pengalaman ini juga dialami oleh anggota keluarga saya. Kami semua ingin bersama melepas kepergian saya ke tanah misi. Bahkan, 2 adik saya yang sedang sekolah pun tak mau ketinggalan. Sayangnya, mereka tetap tinggal karena sekolah tidak memberi izin.

Seperti mereka, 1 adik saya yang sedang di kampung lain pun ikut datang bergabung dengan kami. Dia rela datang pagi-pagi bersama putranya untuk bersama-sama dengan kami.

Saya bersama adik-adik dan orang tua datang dari rumah. Di tengah jalan, kami semua bergabung dalam 1 mobil. Karena ada yang mabuk perjalanan, 2 adik saya pun menggunakan sepeda motor. Ibu saya dibonceng oleh adik yang satu dan adik perempuan di bawah saya dibonceng oleh adik yang satu lagi. Jadilah kami semua serombongan.

Pengalaman tak mau ketinggalan ini memang pada akhirnya menjadi indah. Kami bersama-sama ingin menghabiskan menit-menit terakhir sebelum berpisah. Perjalanan yang hampir setengah hari dari rumah ke Labuan Bajo pun tidak terasa. Itu semua karena kami tidak ingin ketinggalan. Jika seorang behenti, kami yang lain ikut berhenti. Itulah sebabnya perjalanan menjadi lebih lama.

Perjalanan dan pengalaman kami seperti pengalaman Yesus dan para murid. Kecuali Yudas—Sang Pengkhianat—para murid sebenarnya tak mau ditinggalkan. Mereka ingin selalu bersama dengan Yesus. Keinginan mereka kadang berlawanan dengan kekuatan tubuh jasmani mereka. Pada suatu saat, Petrus yang ingin mengikuti Yesus pun terpaksa meninggalkan-Nya. Di sini, pengalaman tak mau ditinggalkan kalah oleh situasi tertentu.

Situasi seperti inilah yang persis dialami 2 adik saya yang paling kecil. Mereka ingin sekali bergabung namun situasi tertentu membuat mereka bertahan dalam ketertinggalan.

Saya mohon maaf ya dek, tidak bisa bersama-sama di menit-menit terakhir. Semoga perjumpaan kita selama liburan tetap menjadi pemicu semangat untuk liburan berikutnya di mana kita bisa bersua kembali.

Maligaya, 7/12/17

Gordi SX

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.