Halloween party ideas 2015


Jadi Fotografer di Borobudur

gambar, it.wikipedia.org
Juli 2012. Bulan awal saya tiba di kota Yogyakarta. Tanggal 10 saya berangkat dari Jakarta dan tiba tanggal 11 pagi di Yogyakarta. Beberapa hari kemudian, hari Sabtu, tanggal 13, saya berkunjung ke Borobudur. Ini bukan pekerjaan jalan-jalan. Semata-mata karena diajak oleh sahabat. Kalau tidak saya juga tidak menuntut. Tiba di Yogya dengan selamat saja sudah bersyukur. 

Jadilah saya setuju berangkat ke sana. Ternyata kami berangkat bersama 2 teman lagi. Ramai. Empat orang dalam satu mobil. Saya duduk di samping sopir. Memegang kamera digital, Cannon. Tipenya saya tidak tahu. Wong bukan fotografer ulung. Tetapi tipe terbaru.
Saya didapuk menjadi fotografer. Kalau untuk memotret saya bisa sedikit-sedikit. 

Pengetahuan tentang dunia fotogarafi juga tahu sedikit. Modal awal belajar dari teman. Juga sering-sering membaca klinik fotografi kompas setiap hari Selasa.

Kami tiba di Borobudur pukul 10.30. Rencananya kami berada di sini hingga pukul 11. Paling lambat 30 menit sesudahnya. Sebab, kami harus berangkat ke Sendangsono. Tempat wisata rohani orang Katolik di daerah Jawa Tengah.

Kami bertiga yang masuk. Di pintu gerbang kami membayar Rp. 30.000 per orang. Lalu masih ada pemeriksaan alat bawaan. Saya lolos tanpa peringatan baik oleh petugas maupun bunyi alaran. Kami bersih dari barang berbahaya. Kami juga tidak membahayakan orang lain.

Di dalam kami diarahkan untuk memakai batik. Ini menjadi tanda penghormatan kepada tempat suci ini. Batik diikat di pinggang. Lalu kami naik ke candi. Pelan-pelan mulai dari pintu masuk. Di situ kami sempat foto-foto. Lalu naik sampai kakinya. Di situ foto lagi. Tangga pertama, tangga kedua, ketiga. Selalu ada foto.

Selanjutnya naik sampai di atas. Dekat puncak. Di situ kami berfoto-ria. Banyak gambar yang dihasilkan. Lalu saya mengarahkan mata lensa kamera ke arah keliling candi Borobudur. Ada pemandangan daerah sekitar yang indah sekali.

Berikutnya saya mengarahkan lensa ke puncak candi. Dari berbagai sudut dan gaya. Hasil jepretan bagus. Bukan hanya itu. Saya juga meminta beberapa artis dadakan. Mereka adalah 3 mahasiswi tentara angkatan darat dari Bandung. Dalam sekejap, saya berkenalan dengan mereka. Lalu meminta mereka berfoto bareng teman saya jadilah mereka bergabung dan dengan senang hati. Saya memotret mereka. Gambarnya buagus banget. Dua dari mereka meminta gambar itu dimasukkan ke situs facebook supaya mereka bisa melihatnya. (bersambung)
PA, 25/9/2012

Gordi Afri


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.