Halloween party ideas 2015

Curhat dengan Bunda Maria

Gua Maria Sriningsih, Klaten, Foto, Gordi
Dari situ kami turun lagi. Tapi ke arah yang berbeda. Kami menuju Gua Maria Sriningsih. Ada banyak anak tangga lagi. Kami melihat ada pemandangan yang teduh. Beberapa ohon besar nan rindang. Beberapa pengunjung sedang duduk dan bercerita. Mereka sedang melepas lelah setelah mendaki bukit.

Kami menurunkan barang bawaan kemudian membentuk kelompok dan berdoa rosario. Kami mengambil sisi kanan dari gua itu. Kebetulan di halaman gua, ada pengunjung lain yang sedang berdoa. Kami berdoa dengan suara yang as-pasan saja. Biar yang lain tidak terganggu.

Setelahnya, kami dipersilakan untuk jalan-jalan di sekitar gua. Saya berdoa sendiri dulu sebelum berjalan-jalan dan memotret suasana gua. Rasanya teduh dan bersahabat berada di bawah kaki Bunda Maria. Saya memandangi gambar patung itu. Rasanya dia adalah ibu atau nenek yang sedang mendengar celotehan anak dan cucunya. Saya menatap lama di depan gua itu. Saya bicara bebas di depan Bunda Maria, bak sedang berbicara langsung, curhatan, dengannya.

Pengalaman ini menjadi warna perjalanan kami kali ini. Selanjutnya, saya menengok, bangunan di sebelah kanan gua. Di situ ada kapel dan aula yang bisa digunakan untuk berteduh. Kalau misa, umat biasanya menggunakan ruangan ini. Beberapa pengunjung sedang bermalas-malasan di situ. Ada yang berbaring sembari menikmati sejuk dan teduhnya suasana itu.  (bersambung)

PA, Maret 2013
Gordi Afri




Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.