Siapa Panitia atau Penyelenggaranya? (4)
Panitia menyediakan kipas angin di ruang pertemuan sebab sesekali terasa panas, maklum sedang musim panas |
Panitia atau penyelenggara retret agung ini mesti segera
diberitahu. Tentu banyak yang bertanya sebab dalam tulisan 1 dan 2 belum jelas
siapa penyelenggaranya.
Panitia atau penyelenggaranya adalah para pastor Jesuit
di kota Bologna. Tentu bukan Jesuit saja. Ada 2 suster dari 2 kongregasi yang
berbeda. Ada juga 2 awam, sepasang suami istri. Mereka inilah yang membentuk 1
tim yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan retret ini. Ketuanya 1 orang
pastor Jesuit yang tinggal di rumah retret yang bernama Villa San Giuseppe ini. Ada 1 lagi pastor Jesuit asal Haiti yang
baru saja selesai S2-nya di Universitas Gregoriana, Roma. Jadi, total anggota
tim ini adalah 7 orang. Dua suster, dua Jesuit yang tinggal di rumah retret, 1
Jesuit dari Roma, dan pasangan suami-istri yang juga tinggal di rumah retret
ini.
Tugas mereka membimbing kami dalam setiap pertemuan.
Misalnya dalam minggu pertama, ada 3 kali pertemuan sehari. Pukul 11.45, 15.00,
dan 20.45. Setiap pertemuan dipimpin oleh paling kurang 1 pembimbing, 1 di
antara ketujuh orang tadi. Kadang
juga dua. Selain itu, mereka juga bertugas sebagai pembimbing (guide) untuk masing-masing peserta.
Jadi, 1 pembimbing misalnya membimbing 5 atau 6 peserta, kecuali 1 yang hanya 3
peserta.
Ada juga tugas lainnya. Ketiga pastor misalnya bertugas
memimpin misa dan ibadat pagi secara bergilir. Memimpin adorasi atau doa malam.
Satu suster menjadi penanggung jawab untuk bidang liturgi, mencarikan petugas
pengiring lagu, dan membuat jadwal petugas liturgi. Dia juga bertanggung jawab
di sektor kamar makan. Membantu petugas yang bekerja di sana dan mengecek
kelengkapan alat-alat yang dibutuhkan.
Untuk urusan makanan, saya kurang tahu persis. Yang
jelas, ada beberapa tukang masak yang membantu. Entah mereka dari rumah ini
juga atau hanya datang membantu selama bulan ini saja. Ada juga orang lain yang
bertugas mengecek kelengkapan rumah tangga lainnya di rumah ini seperti kalau
ada kemacetan lampu listrik, kipas angin atau sound sistem.
Untuk sarapan biasanya—saya lihat—pasangan suami istri
yang bertanggung jawab. Paling tidak saya lihat beberapa kali mereka
menyediakan yogurt dan beberapa jenis roti dan biskuit untuk sarapan. Mereka
juga membeli kalau ada yang hampir habis.
Jadi, penyelenggaranya bukan saja yang berkaitan langsung
dengan retret tapi juga bidang terkait. Masih ada cerita lainnya yang menarik.
Pengalaman ini terlalu indah untuk dikenangkan. Maka,
ikuti terus cerita selanjutnya.
Bologna, 24/7/2015
Gordi
Posting Komentar