Tidur di Kapal Menunggu Jemputan
foto ilustrasi oleh Sherlie |
Lalu, kami bangun dan bersama-sama menuju mobil
Mitsubishi kecil warna putih. Tas ditaruh di belakang, dijaga 2 orang anak
asrama yang datang bersamanya. Kami bertiga di depan. Berjalan menuju Pastoran
St Maria Siberut.
Jalannya
berupa jalan kecil berukuran dua mobil kecil. Ada sebagian yang yang masih
berukuran kecil. Sebagian lagi rusak. Jalan
inilah penghubung antara tempat di SIberut ini. Penghubung yang pendek. Karena hanya
beberapa kilo saja.
Andai jalan
ini sudah dibuatkan bersambung dan menjangkau semua wilayah, Siberut jadi
ramai. Tak perlu bersusah-susah naik boat atau sampan dan menghabiskan banyak
bensin atau solar. Sayangnya jalan ini belum panjang.
Kami tertidur
pulas karena capek. Tak peduli dengan kutu busuk. Kata teman saya, di kasur
kapal itu ada kutu busuk. Saya tidak melihatnya. Tidak pula merasakan
gigitannya. Sebab, saya tidur pulas. (bersambung)
Siberut-Mentawai-Sumbar, 10/5/2013
Gordi
Sebelumnya:
Posting Komentar