MEREKA SUDAH BESAR
Empat tahun tak btertemu. Sepanjang itu juga perubahan terjadi. Banyak
dan besar sekali. Saya bersyukur, semuanya baik-baik saja.
Ya, kami berpisah selama
empat tahun. Hari ini, saya dan keluarga saya berjumpa kembali. Kami memang
berpisah tetapi dalam perpisahan itu, kami tetap bersatu dalam doa. Dengan
demikian, doa menjadi pemersatu antara kami.
Doa itu juga yang saya
panjatkan dalam perjalanan untuk bertemu keluarga di bilangan Jakarta Timur.
Dalam mobil, doa itu dilantunkan dalam hati, “Semoga mereka semua sehat.”
Selain doa, saya juga berharap dengan rasa takjub, “Pasti ada banyak hal baru.
Mereka—adik-adik saya—pasti sudah besar.”
Saat bertemu, semua itu
menjadi nyata. Doa dan harapan saya menjadi nyata. Dan, sambil memeluk satu per
satu, saya berterima kasih pada Tuhan. Impian untuk bertemu menjadi nyata.
Sejenak, saya pandang satu
per satu wajah mereka. Om dan Tanta serta adik-adik semuanya menampakkan wajah
gembira. Menengok kembali empat tahun lalu, mereka tetap mempunyai senyum yang
sama. Hanya saja, kedua adik saya S dan S sudah besar. Kini menjadi nyata,
bayangan mereka sudah besar ada di depan mata saya.
Perubahan itu begitu cepat.
Empat tahun bukan waktu yang dirasakan. Semua mengalir begitu saja. Waktu pergi
ke Italia, adik yang pertama masih SD. Kini, dia duduk di SMP. Yang kedua waktu
itu masih kecil. Kini dia duduk di kelas 5 SD. Betapa indah karya Tuhan. Dengan
indah, dia mengubah segalanya menjadi sesuatu yang patutu disyukuri.
Pertemuan hari ini memang
menjadi pertemuan syukuran. Mereka datang dari Bekasi ke Jakarta Timur. Di situ
ada keluarga yang satu. Jadilah, pertemuan kami berada di tengah, antara saya
dan mereka.
Kami bersyukur atas
perjumpaan ini. Dengan rasa syukur juga kami menikmati hidangan yang ada.
Setelahnya, ada ungkapan syukur dalam berbagi cerita. Dari Italia sampai
Indonesia. Dari Jakarta sampai Pekanbaru. Dari Pekanbaru sampai Flores, terus di
sana, kemudian beranjak pergi jauh sampai ke Thailand sana.
Kalau dihitung-hitung,
ceritanya menjadi banyak. Dan memang perjumpaan kali ini cukup lama. Dari siang
sampai sore. Pukul 6 sore, kami berpisah. Sebelum berpisah, kami berdoa
sejenak, memohon berkat Tuhan atas kami, keluarga dan rumah kami. Kiranya
berkat ini menjadi sebuah rahmat terindah bagi kehidupan kami selanjutnya.
Terima kasih atas perjumpaan
hari ini. Sampai bertemu kembali pada liburan mendatang.
Quezon City, 13/12/17
Gordi SX
Posting Komentar