Halloween party ideas 2015



Berkunjung ke Malilimo

pantai Malimo, foto dokumen pribadi
Sore hari, pukul 17.00, saya dan teman-teman berangkat ke beberapa daerah sekitar Muara Siberut. Ada yang ke Tololago, Malilimo, dan Pei-pei. Saya ikut ke Malilimo bersama teman Kornel. Ini pelayaran mengasyikkan dan penuh petualangan. Rencananya kami bermalam di daerah tersebut.

Suasana sore ini cerah. Tidak ada rintangan untuk berlayar. Memang benar demikian adanya. Saya mengambil beberapa gambar di sekitar tempat kami naik speed boat. Boat ini bukan boat canggih seperti milik polisi air. Boat ini dirakit sedemikian rupa. Bodinya dari kayu, berbentuk sampan, dengan ukuran tertentu. Di belakangnya ditaruh mesin khusus untuk boat. Mesin dengan macam-macam ukuran, 15, 25, dan 40 Pk inilah yang menggerakkan boat ini ke depan dan ke belakang.

Sore itu, kami menaikkan semua barang bawaan dan ditempatkan di bagian tengah. Boat inilah yang kami gunakan dari Sikabaluan ke Siberut hari Jumat kemarin.

Kami berangkat pukul 17.00 melewati muara sungai besar. Lalu melewati bandar, selokan dalam bahasa Siberut. Ukuran bandar pas untuk dua boat yang berpapasan. Makanya di sini boat harus berjalan pelan terutama di tikungan. Kiri-kanan bandar dipenuhi pepohonan mirip pohon sagu. Sagu adalah makanan khas Mentawai.

Keluar dari bandar, kami memasuki kawasan teluk. Lautnya tenang, langit cerah, matahari mulai merah, pokoknya asyik dan indah pemandangannya. Di kiri-kanan teluk ada hutan bakau yang luas. Setelah melewati semua ini, satu per satu, kami turun. Pertama seorang teman yang menuju Tololago. Kemudian, kami berdua di Malilimo. Lalu terakhir, 2 teman di Pei-pei bersama 1 operator boat. (bersambung)

Siberut-Mentawai-Sumbar, 10/5/2013
Gordi


Sebelumnya:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.