Halloween party ideas 2015



Pesta Perpisahan Siswa Kelas VI

anak-anak SD membawakan sebuah tarian, foto dok. pribadi
Sabtu, 12 Mei 2013. Pagi itu, suasananya damai. Tak ada suara bising yang menggema. Yang ada hanya suara anak-anak SD dan SMP. Mereka bersahutan pertanda gembira. Suara itu adalah suara anak-anak yang sedang menyiapkan pesta.

Pesta perpisahan teman-teman kelas VI. Berpisah untuk sementara. Sebab, boleh jadi ada yang melanjutkan ke jenjang SMP yang masih satu kompleks dengan SD St Maria, Muara Siberut. Tetapi untuk yang melanjutkan ke sekolah lain ini menjadi perpisahan. Enam tahun hidup bersama. Kini mereka akan berpisah. Ada juga yang hanya 2 tahun. Sebab, SD ini mempunyai banyak sekolah afilial di berbagai kampung di wilayah Siberut ini. Di situ mereka bersekolah kelas 1-4, 5-6 dilanjutkan di SD St Maria pusat.

Aula paroki bergema. Anak-anak kelas 1-6 sudah berkumpul. Acara belum dimulai. Guru-guru belum masuk aula semua. Kami juga diikutsertakan. Saya duduk di bagian belakang. Teman saya duduk dengan jajaran para guru. Dia mengambil foto untuk acara ini.

Terpaku dengan pemandangan di dalam aula. Ada yang merokok. Padahal ini ruangan serba guna kok bisa merokok. Rupanya budaya merokok sudah mengakar. Tentu ini bukan budaya asli Mentawai. Tetapi kebiasaan merokok dibudayakan di sini.

Acara ditutup dengan makan siang bersama di aula sekolah. Di sinilah saya berkenalan dan mengenal dengan beberapa guru dan orang tua murid. Meski saya hanya tamu sambutan mereka ramah. Keramahan memang masih menjadi ciri khas masyarakat pedesaan di negeri ini. Semoga budaya ini tidak luntur di tengah derasnya arus budaya modern yang mengalienasi manusia.

Ada perpisahan ada pelukan. Pelukan antara guru dan murid, antara sesama murid. Antara kelas 6 dan adik-adik kelas 1-5. Demikian peta perpisahan hari ini. (bersambung)

Siberut-Mentawai-Sumbar, 10/5/2013
Gordi


Sebelumnya:


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.