Halloween party ideas 2015

Teman Saya Memimpin Ibadat

Teman saya memimpin ibadat
Pukul 10, teman Kornel memimpin ibadat. Saya mengikuti dengan saksama. Memakai dua bahasa. Bahasa Indonesia dan Siberut. Kornel sudah bisa berbahasa Siberut. Saya hanya mendengar dan mengikuti saja. Kalau doa atau lagunya bahasa Indonesia baru saya ikut. Kalau tidak saya hanya menerka saja artinya. 

Selesai doa, saya diminta perkenalkana diri. Sebagai orang baru, saya perkenalkan diri. Banyak pertanyaan mereka. Saya menjawab semua. Menarik dan amat senang berada di antara orang-orang kampung seperti ini.

Setelah ibadat, kami cerita-cerita dengan beberapa umat. Kemudian menuju rumah bajak gereja untuk makan siang. Setelahnya kami berjalan-jalan di pantai sambil menunggu jemputan.

Di pantai ada beberapa boat dan sampan milik orang-orang Malilomo. Mereka rata-rata punya boat sebagai alat transportasi ke kampung lainnya. Bahan bakar tidak sulit karena kapal dari Padang selalu datang setiap minggu. Pernah beberapa kali datangnya telat, harga bahan bakar pun menanjak. Inilah yang sering mereka keluhkan. Meski demikian, mereka bahagia bisa bepergian ke kampung lain termasuk ke ibu kota kecamatan dan kabupaten dengan boat mereka.

Pantainya bersih dan bersahabat. Bersahabat maksudnya tidak ada ombak atau badai yang menyeramkan. Kornel sempat mandi di sini sebelum kami melihat dair jauh ada boat. Bunyinya khas dan kami hafal bunyi itu. Kami bergegas ke rumah singgah untuk mengambil barang kami. Kami menunggu hingga pukul 17.15. (bersambung)

Siberut-Mentawai-Sumbar, 10/5/2013
Gordi


Sebelumnya:


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.