Halloween party ideas 2015

Perjalanan Pulang Nan Menyeramkan

suasana di laut, foto dok. pribadi
Perjalanan pulang amat menarik juga. Inilah perjalanan menantang yang saya alami di Siberut ini. Badai kecil mulai, ombak meninggi. Ini belum seberapa menurut teman-teman saya. Kami, 5 orang,  yang ada di boat mau menjemput seorang teman di daerah Tololago. Boat ini berangkat dari Pei-pei.

Perjalanan ke Tololago inilah yang menantang. Dua kali boat merapat ke tempat pemberhentian tetapi teman kami belum sampai di situ. Kami putar haluan lagi. Belok ke arah yang lebih dekat dengan kampung Tololago. Di situ juga tidak ada. Ombak makin deras dan air laut mulai pasang (naik). Air laut naik dari samping dan depan boat. Tidak seperti kemarin waktu datang. Kami pun basah meski sudah duduk diam-diam di dalam boat.

Menurut teman-teman saya dan operator ini memang sedang ombak besr. Belum bisa dikatakan badai besar. Badai tetapi belum seberapa. Saya memang tidak takut tetapi saya kedinginan baju dan celana basah kuyup. Inilah petualangannya.

Kami berjalan pelan-pelan ketika menyusuri bandar Monaci. Suasana gelap mulai terasa ketika kami masuk kawasan ini. Sesekali mesin boat diturunkan gasnya agar bisa mendengar bunyi boat lain. Dan benar. Kami berjumpa 4 boat dan pompong. Mereka baru pulang dari Siberut. Ada yang berkeluarga. Ada yang hanya berdua anak muda semua.

Di sini memang ibaratnya kita jalan di tikungan tanpa klaskson. Harus hati-hati. Menurut teman saya, di sini rawan kecelakaan. Bandar ini memang kecil. Cukup untuk 2 boat yang berpapasan. Selain itu, di beberapa bagian ditutup pohon bakau besar. Di sinilah pandangan mata tertutup.

Setelah semua ini lewat, sampailah kami di pastoran. Senang rasanya melewati semua ini. Pengennya mandi air hangat. Di pastoran ada air hangat. Tetapi, saya memilih mandi air dingin. Biar tambah segar. Pakaian saya memang mulai kering. Kering di badan.

Kalau mandi air hangat malah nanti berkeringat. Lebih baik air dingin sekalian biar asuyik. Dan memang saya merasa segar.

Setelahnya kami makan bubur ayam. Saya makan sedikit saja. Bukan karena tidak enak. Bubur ayam itu enak. Hanya saja saya sedang tidak ada nafsu makan. Saya pun makan banyak buah. Ini yang menangkal kedinginan selama dalam boat.

Buah-buahan ini juga bisa mengusir gejla flu yang disebabkan kedinginan dan masuk angin. Saya yakin benar ini sebab sudah dialami. Mujarabnya bukan main. (bersambung)

Siberut-Mentawai-Sumbar, 10/5/2013
Gordi


Sebelumnya:



Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.